Label

Minggu, 12 Juni 2011

PERANAN UNSUR NITROGEN BAGI TANAMAN


Assalamualaikum..
Haii, Readers!! kebetulan, saya lagi cari2 artikel ttg nitrogen terus... supaya lebih manfaat ini hasil penelusuran saya posting disini.. Oiia, mungkin ini postingan pertama saya di blog ini.. yang di kelola oleh 2 rekan saya lain'a! semoga bermanfaat ya!! :)

Nitrogen merupakan hara mineral esensil paling banyak dimanfaatkan dalam praktek pertanian yang diberikan dalam bentuk pupuk. Nitrogen merupakan unsure penyusun asam amino, protein, asam nukleat dan sebagainya disamping unsur hara  lainnya.
Nitrogen yang dapat di manfaatkan oleh tanaman tinggkat tingggi khususnya tanaman budidaya dapat di bedakan atas empat kelompok utama yaitu: nitrogen nitrat (NO3-), nitrogen ammonia (NH4+), nitrogen molekuler (N2) dan nitrogen organic. Tidak semua bentuk – bentuk ini dapat dimanfaatkan oleh suatu jenis tnaman. Umumnya tanaman pertanian memanfaatkan nitrat dan ammonium kecuali pada beberapa tanaman legume mampu memanfaatkan N bebas melalui proses fiksasi N dengan bersimbiosis dengan bakteri. N organic kadang – kadang dapat dimanfaatkan oleh tanaman tinggi akan tetapi tidak mampu mencukupi kebutuahan N tanaman dan umumnya dimanfaatkan lewat daun melalui pemupukan lewat daun. Bagi tanaman pertanian terutama manfaat N dalam bentuk ion nitra, akan tetapi dalam kondisi tertentu khususnya pada tanah – tanha masam dan kondisi an aerobic tanaman akan memanfaatkan N dalam bentuk ion ammonium (NH4+).
Pada tanaman – tanaman yang tumbuh aktif dengan cepat nitrat yang terabsopsi oleh akar tanaman akan terangkut dengan cepat ke daun mengikuti alur transpirasi. Oleh karena itu metabolism nitrat  pada kebanyakan tanaman budidaya umumnya terjadi didaun walaupun metabolism nitrogen juga terjadi pada akar tanaman.
Siklus Nitrogen
Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer, yaitu 80% dari udara. Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan beberapa jenis ganggang. Nitrogen bebas juga dapat bereaksi dengan hidrogen atau oksigen dengan bantuan kilat/ petir. Tumbuhan memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupa amonia (NH3), ion nitrit (N02- ), dan ion nitrat (N03- ).
Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen terdapat pada akar Legum dan akar tumbuhan lain, misalnya Marsiella crenata. Selain itu, terdapat bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung, yakni Azotobacter sp. yang bersifat aerob dan Clostridium sp. yang bersifat anaerob. Nostoc sp. dan Anabaena sp. (ganggang biru) juga mampu menambat nitrogen.
Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia. Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri. Amonia ini akan dinitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrat yang akan diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya oleh bakteri denitrifikan, nitrat diubah menjadi amonia kembali, dan amonia diubah menjadi nitrogen yang dilepaskan ke udara. Dengan cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam ekosistem. Lihat Gambar

KEGUNAAN NITROGEN (N) BAGI TANAMAN:
1. Diserap tanaman dalam bentuk NH4+ dan NO3-
2.  Dalam tanaman N, -NH, atau NH2 (Protein), mempengaruhi :
  • Pertumbuhan Vegetatif
  • Warna
  • Panjang umur tanaman
  • Penggunaan Karbohidrat
Tanaman Kekurangan Unsur Nitrogen, Maka
  • Pertumbuhan tertekan
  • Warna daun kuning 
Sumber: 
LILY AGUSTINA, 2004. DASAR NUTRISI TANAMAN. PT RINEKA CITRA: JAKARTA
·         MEHDA MASCARA,2009. UNSUR – UNSUR PENTING BAGI TANAMAN. JAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas partisipasinya